NAMA BLOGGER

Namaku Herawadi Anda, dilahirkan di Dusun Sebataan, Desa Tambatan, Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas pada tanggal 12 Juni 1966 dari seorang Ibu yang bernama Aminah Binti Bakrin dan ayahku bernama Aning Bin Dadik. Ibu berasal dari Desa Kartiasa Kecamatan Sambas, dan Ayahku berasal dari Desa Matang Peradah Kecamatan Paloh. Aku dibesarkan di Sebataan. Diusia 6 tahun aku masuk Sekolah di SDN 16 Kubung, yg nantinya adalah tempat dimana aku bekerja. Bersambung....

Siswa siswi SDN 13 Kubung




PENGERTIAN BELAJAR

Para ahli telah merumuskan pengertian Pembelajaran berdasarkan pandangannya masing-masing. Perumusan dan tujuan itu masing-masing memiliki kebaikan dan kelemahan. Berbagai rumusan yang ada pada dasarnya berlandaskan pada teori tertentu.
1. Mengajar adalah upaya menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik. Dalam rumusan tersebut, terkandung konsep-konsep, sbb:
a. Pembelajaran merupakan persiapan di masa depan
b. Pembelajaran merupakan suatu proses penyampaian pengetahuan
c. Tnjauan utama pembelajaran adalah penguasaan pengetahuan
d. Guru dipandang sebagai orang yang sangat berkuasa
e. Siswa selalu bersikap dan bertindak pasif
f. Kegiatan pembelajaran hanya berlangsung dalam kelas.

JADI GURU YG BAIK ATAU TDK SAMA SEKALI

Oleh: DEDI SUHERMAN
KEHADIRAN seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar sungguh sangat vital. Ia merupakan sosok utama penentu keberhasilan pendidikan yang berpengaruh langsung terhadap perkembangan potensi intelektual, emosional serta spiritual siswanya. Baik buruknya kualitas guru adalah penentu utama untuk mengukur baik buruknya kualitas pendidikan. Ungkapan lama masih tetap aktual "guru kencing berdiri, murid kencing berlari".

BEBERAPA KELEMAHAN GURU DALAM KBM


1. Kegiatan Awal
kurang membangun apersepsi dan motivasi
tidak menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran saat itu

2.
Kegiatan Inti
- Langkah – langkah pembelajaran tidak sesuai dengan RPP yang dibuat
- Kurang menguasai pengelolaan kelas
- Teknik pengelompokkan siswa yang kurang tepat
- Strategi pembelajaran yang kurang tepat
- Pembelajaran masih berpusat pada guru
- Kurang mengembangkan teknik bertanya
- kurang memperhatikan alokasi waktu
- Kurang menggali potensi siswa (eksplorasi)
- Kurang memberikan apresiasi
- Perintah/ instruksi kurang jelas
- Kurangnya melakukan elaborasi
- Kurangnya konfirmasi
- Kurang memanfaatkan media pembelajaran